Tak pernah terpikirkan olehku bisa masuk ke dalam lingkungan militer dan menjadi murid didikan orang-orang militer untuk melakukan latihan bela negara, membayangkannnya saja aku tidak pernah. Yang pernah ada di dalam pikiranku hanyalah berita ter update dari aktor-aktor korea saat melakukan wajib militer. Haha. Setelah pengumuman Nusantara Sehat Batch II dan aku resign mendadak dari Sumedang, aku sedikit heran kenapa tempat pelatihannya dilingkungan TNI?!? Yang aku pikirkan hanyalah kami melakukan pelatihan dilingkungan TNI karena jumlah kami yang banyak, tidak sebersit sedikitpun untuk menjalani kegiatan yang namanya bela negara. Lagipula pakaian yang harus kami bawa adalah pakaian hitam putih 4 stel, pakaian olahraga, sepatu olahraga, dan sepatu hitam. Mungkin diriku ini yang terlalu polos atau bego yaa ._.
Setelah sampai di Rindam Jaya, aku mendapat kenalan beberapa orang teman Kak Renata dari Medan jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Bandung, Uswah dari Bandung jurusan Bidan Poltekkes Bandung dan Rinta dari Lampung jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjung Karang. Meskipun kami belum kenal satu sama lain tapi SKSD boleh doong ^^. yaah Rinta sama Uswa memang sudah kenal sih dari eaktu tes wawancara, sebenarnya akupun bisa kenal dengan mereka karena tes di tempat yang sama dan waktu yang sama, tapi mungkin aku terlalu pesimis dengan hasil yang didapat jadi aku cuek saja dengan orang-orang sekitar atau bisa dibilang apatis. o_o
| Rinta, Uswa, Saya, Kak Renata |
Sebelum benar-benar dimulai kegiatan pelatihannya kami berfoto terlebih dahulu. Narsis sedikit tidak masalah kan?!? :))
Setelah kami melakukan narsis, pergilah kami untuk melakukan makan siang. Dan, aku sedikit kaget karena mau makan saja kami harus kena bentak dan makan hanya diberi waktu 5 menit, padahal porsinya cukup banyak. Akhirnya~ setelah 5 menit, hanya Kak renata yang berhasil menghabiskan makanannya dan aku hanya sanggunp menghabiskan setengahnya saja. Setelah itu kami diberi kesempatan untuk menghabiskannya dalam waktu 5 menit juga, sebagiannasi yang aku miliki aku kasih ke ka Renata karena aku sudah tidak sanggup lagi untuk menampungnya. Maafkan aku kak T_T. Oh iya dari barak ke ruang makan kami harus melakukan baris berbaris. Padahal jaraknya lumayan jauh. Nah ini salah satu gambaran dari barak yang kami tempati di Rindam Jaya.
Coba bayangkan kami yang sebanyak 200 orang tinggal di 4 barak terpisah dan dengan kamar mandi yang seadanya. Hari pertama di Rindam Jaya kami tidak akan menyangka bahwa kami harus tidur diatas jam 22.00 karena ada apel malam dan bangun pukul 03.00 untuk mengantri kamar mandi. Selama bela negara, kami menggunakan pakaian PDL ala tentara dengan sepatu tali yang sangat ribet dan berat itu, belum lagi kami harus jalan sambil baris berbaris.
| Saya Bersama Pelatih Ishak yang Sangat dikagumi oleh kami para siswa |
![]() |
| Sebelum makan siang dan sebelum perkenalan pakaian hijau |
| Yang penting bisa selfie sebelum HP diamankan |
![]() |
| Mencoba beradaptasi dengan pakaian hijau-hijau ini |
Kami semua tentu tidak pernah membayangkan bagaimana rasanya menjalani bela negara dan seperti apakah bela negara tersebut. Mungkin ada yang berpikir mengasyikkan, dan mungkin juga ada yang berpikir kami akan mengalami pembantaian. Haha. Dan kalian tahu, kami merasakan keduanya, kami mengalami masa-masa mengasyikkan dan juga mmhh bukan pembantaian juga sih, bisa dibilang itu cara mereka untuk mendidik kami supaya lebih disiplin
![]() |
| Saat pembagian extra puding (snack) |
![]() |
| Saat makan dirumah makan secaba |
Di Rindam, selain mendapat pelatihan bela negara kami juga diharuskan makan 6x, 3x makan utama yang pastinya berupa nasi dan 3x makanan selingan yang dinamakan extra pudding. Meskipun kami mengalami sulitnya bela negara, tapi seluruh siswa yang ada pasti mengalami kenaikan berat badan. Dan salah satunya adalah saya yang naik hingga 2,5 Kg karena jadwal makan yang teratur juga porsinya yang memang banyak, aku sih tidak masalah ya karena memang ingin menaikkan berat badan ^^.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar